Seminar Nasional dan Pelatihan Pertahkindo
Transformasi
Program Sertifikasi
Tenaga Ahli Bidang Konstruksi
Dalam
Mendukung Industri 4.0
Memasuki periode Pembangunan Jangka Menengah Nasional IV tahun 2019 - 2014, perkembangan pembangunan dalam sektor konstruksi di Indonesia terus meningkat
dengan pesat. Dengan berlakunya pasar bebas, Indonesia akan menjadi pasar jasa konstruksi yang sangat
besar dan terbuka secara internasional. Pelaku usaha nasional kita akan menghadapi persaingan usaha dan tuntutan kemampuan usaha yang tinggi.
Pada
sektor konstruksi terdapat tenaga kerja sebanyak 8,3 juta orang. Sementara
itu jumlah tenaga kerja bersertifikat sebanyak 616 ribu orang saja atau baru 7,4 persen dari
total jumlah tenaga kerja sektor konstruksi. Pemerintah menargetkan sekurang- kurangnya 512 ribu orang tenaga kerja konstruksi lagi akan bersertifikat pada tahun
2019. Target ini adalah 10 kali lipat rata-rata capaian tahun 2015 – 2018 yakni sebanyak
50.000 orang setiap tahun. (dikutip dari; Antara 13/3/2019)
Kondisi yang terjadi sekarang
adalah tidak terstrukturnya pola ketenaga kerjaan,
kurangnya link
& match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja, kurangnya feed
back ke dunia pendidikan dan pelatihan, tidak efisiennya alokasi tenaga kerja, rendahnya
kinerja, profesionalisme dan daya saing jika dibandingkan dengan tenaga kerja negara
lain. Berdasarkan tujuan terwujudnya Jasa Konstruksi Nasional yang profesional, efisien, dan berdaya saing tinggi, maka perlu dilakukan perbaikan
yang lebih
mendasar. Upaya peningkatan kinerja tenaga kerja konstruksi harus dilakukan sejalan dengan langkah- langkah strategis lain. Konsep untuk meningkatkan kinerja tersebut
adalah dengan melakukan restrukturisasi kerangka classification &
qualification serta persyaratan kompetensi kerja untuk setiap bidang pekerjaan. Modelnya diambil pada micro level
dalam pasar kerja sektor konstruksi.
Berdasarkan struktur
ketenaga kerjaan yang disempurnakan,
pada downstream
linkage akan diperoleh kerangka jabatan kerja, satuan unit pekerjaan, bakuan kompetensi kerja, productivity indicators dan performance rates. Untuk upstream linkage, khusus dalam sektor pendidikan dan pelatihan, akan
diperoleh arah yang lebih market requirement
oriented. Sistem yang disempurnakan ini
perlu ditetapkan menjadi standar nasional dan menjadi acuan asesmen dalam proses sertifikasi profesi. Seminar Nasional dan Pelatihan ini
diselenggarakan dalam rangka memperkuat kompetensi tenaga ahli dan mencermati
arah pembinaan dan kelembagaan di
sektor Jasa Konstruksi kedepan.
Tema seminar adalah “Transformasi Program Sertifikasi Tenaga
Ahli Bidang
Konstruksi
dalam Mendukung Industri 4.0” yang hendak berbicara tentang isu-isu strategis maupun taktis dalam
aspek kompetensi profesi bidang konstruksi terkini baik di
Indonesia maupun
kawasan dengan tujuan
memandu arah gerak para tenaga ahli di bidang konstruksi
maupun pelaku jasa konstruksi
pada umumnya.
Seminar Nasional ini
dilaksanakan di
Gedung PKBI, Jakarta Selatan dengan acara
pemberian
materi mengenai tantangan dan peluang kompetensi tenaga ahli dalam
Industri 4.0 dan diskusi panel, yang dihadiri oleh pengurus dan anggota Pertahkindo, para tenaga ahli profesional
maupun pemula selaku peserta Seminar Nasional.
Harapannya, setelah materi yang disampaikan dalam Seminar Nasional ini pengurus dan
anggota Pertahkindo serta seluruh peserta dapat mengetahui kondisi kekinian mengenai kompetensi bidang konstruksi serta dapat
menentukan langkah untuk meningkatkan
kualitas jasa konstruksi.
Nama kegiatan : “Transformasi Program Sertifikasi Tenaga Ahli Bidang Konstruksi dalam Mendukung Industri 4.0”
Tanggal
mulai
kegiatan
: Minggu, 22 September
2019
Durasi Kegiatan : 5 Jam
Alamat Kegiatan : Jalan Hang jebat Kebayoran baru Jaksel
Tempat
kegiatan : Wisma PKBI
NARASUMBER SEMINAR NASIONAL DAN PELATIHAN
1. Direktur Bina Kompetensi
dan Produktivitas Konstruksi.PUPR - Ir. Ober Gultom, MT
2. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi – Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang, MT
3. Pakar Manajemen Psikologi
Industri - Dr. Silverius Y Suharso
4. Moderator
– Sekjen PERTAHKINDO
Ir. Syamsul Qamar, MM
5. Keorganisasian – Ir. Syamsul Qamar, MM
6. Sosialisasi PPKB LPJKN dan Pelatihan PPKN – Bp
Norvedian, ST & Staff
7. Ringkasan Eksekutif – Ir. L. Wahyudi, SE, MMRE
PESERTA
Kegiatan ini diikuti
oleh 70 peserta dari Anggota Pertahkindo dan Non Pertahkindo, dari
Kalangan Praktisi
Konstruksi, Asosiasi Profesi
dan Badan Usaha, dan Akademisi