Phone: (021) 2780-6899

E-Mail: dpp.pertahkindo@pertahkindo.org

Instagram

Youtube Channel

Simposium Konstruksi Nasional yang diadakan pada tanggal 12 September 2024 kemarin dilaksanakan di Hotel Aston Indonesia, terbagi menjadi 2 sesi. Sesi I dibuka pemaparan dari Bapak di Mahfudz Wuhadji, M.B.A. Komisioner Badan NASIONAL Sertifikasi Profesi dengan judul  PERAN LSP DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI. Dengan singkat dan berapi api beliau mengajak masyarakat dunia konstruksi untuk melakukan Inovasi dan kolaborasi. Masyarakat jasa Konstruksi melalui Asosiasi terakreditasi PUPR dan LSP , bersama PUPR  bergandengan tangan dengan Kementrian Tenaga kerja, Kementrian Pendidikan dan kementrian lain mencetak tenaga kerja berkompetensi untuk menghadapi tantangan menuju Indonesia emas secara berkesinambungan dari hulu ke hilir. Dilanjutkan pemaparan kedua oleh Bapak Ir. Abdul Muis, M.T., Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat dengan judul OPTIMALISASI REGULASI & IMPLEMENTASI TERPADU DALAM PENGEMBANGAN PROFESIAN &  USAHA JASA KONSTRUKSI BERKELANJUTAN PADA INDUSTRI DAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI. Beliau mengajak Asosiasi melakukan pemberdayaan Anggota  sesuai dengan tata laku yang diatur dalam regulasi yaitu standar kompetensi Kerja (SKKNI) dan kode etik profesi. Beliau menyampaikan dalam pemenuhan kewajiban Asosiasi Profesi Terakreditasi perlunya keterlibatan APT profesi untuk menyusun perencanaan program dan pengembangan Keprofesian berkelanjutan dan menyampaikan saran saran untuk APT melakukan pendukungan hal ini. Pada paparan ketiga disampaikan oleh bapak  Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc. sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat , dengan judul AKSELERASI ASOSIASI JASA KONSTRUKSI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI . beliau memaparkan bahwa infrastruktur dibangun dengan adanya keseimbangan pada 4 pilar utama yaitu 1.. Manusia yg mengusasai iptek dan terus berkembang menyelaraskan dengan kemajuan jaman, b. Ekonomi, dimana dukungan pertumbuhan ekonomi mendukung infrastruktur , c. pemerataan pembangunan di seluruh bidang dan daerah di Indonesia, d. pemantapan ketahanan Nasional yang menjaga pertumbuhan dan peningkatan produktivitas Investasi Riset dan developmen. Demikianlah sesi I ditutup dengan tanya jawab dari masyarakat Jasa Konstruksi yang mengharapkan adanya dukungan dari regulator mengenai masalah hukum yang sering terjadi dan juga sistem info jakon dalam menujang harmonisasis digital ada SIKI SIMPAN dll yang dapat diakses untuk pengusaha melihat tenada ahli yang sudah terkontrak atau sudah terpakai

Pada sesi II masyarakat jasa konstruksi diajak untuk melihat dukungan sektor ekonomi memberikan dukungan untuk dunia konstruksi pada pemaparan I pak John Kosasih, Direktur Perbankan Komersial & SME PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk. dengan judul PERAN PERBANKAN MENDUKUNG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DALAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN DAN USAHA JASA KONSTRUKSI BERKELANJUTAN pada paparannya beliau menyampaikan Untuk investasi konstruksi terjadi pertumbuhan mskipun dalam masa Covid lalu. Tend pertumbuhan yang baik terjadi di dunia properti yang membuka lapangan pekerjaan bar. Dalam dukungannya BCA memberikan dukungan pembiayaan UMKM di sektor konstruksi secara berkesinambungan. BCA melakukan inovasi dan kolaborasi untuk melakukan adaptasi dalam layanan dukungannya. Ada 3 pilar utama yang dilakukan BCA dalam rangka dukungan BCA bagi keberlangsungan UMKM di Indonesia terutama di sektor konstruksi saat ini. 3 pilar tersebut adalah 1. Infrastuktur, BCA terus membangun pertumbuhan layanannya di berbagai daerah di Seluruh Indonesia, 2. Teknologi digital, BCA terus melakukan inovasi dalam mencari solusi layanan terbaik untuk mendukung UMKM, beberapa solusi layanan digital BCA terus dibangun menyesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna BCA secara digital. 3. Pembiayaan, BCA terus mengembangkan produk pembiayaan dengan pilihan yang banyak untuk dapat mendukung kebutuhan penggunanya. Terutama saat ini BCA sudah melakukan kerjasama dengna PERTAHKINDO untuk melayani kebutuhan anggotanya. Dukungan produk layanan ini terus digali dan diharapakan masayrakat jasa Konstruksi dapat tumbuh dan berkembang pesat menuju Indonesia emas. Harapan ini juga berkelanjutan pada paparan kedua yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H, merupakan ketua Yayasan Tarumanagara yang kali ini berbicara mewakili pelaku dunia pendidikan membawakan materi paparan Peran Sinergis Pendidikan dan Kesehatan dalam Pengembangan Keprofesian Bersertifikat guna Memenuhi Kebutuhan Pengguna Tenaga Kerja Konstruksi dan Pengembangan Usaha Berkelanjutan. Beliau menenkankan  peran sinergis  pendidikan kesehatan dalam pengembangan keprofesian bersertifikat memenuhi tenaga kerja konstruksi dan berkelanjutan. Melihat apa yang sudah dilakukan di luar negeri dimana teknologi digabungkan dengna pendidikan formal dan Konstruksi dalam menjamin keselamatan kerja dilingkungan Konstruksi dan masyarakat sekitarnya. Beliau menekankan harapan beliau bahwa menuju Indonesia emas dunia pendidikan, kesehatan,teknologi dan konstruksi bergabung berkesinambungan diimplemetasikan mendukung pengembangna usaha berkelanjutan. Hal ini dilanjutkan dengan paparan oleh Florentia Edrea, Customer Success Director Glodon Indonesia, The Strategic Role of BIM in Sustainable Construction Business and Professional Development. Menyampaikan Dunia konstruksi kini sudah didukung oleh teknologi digital yang dapat mensinkronisasikan pembangunan konstruksi dengan pemantauan hitungan biaya (Cost control) yang efisien dan tepat guna. Rangkaian software 5D dari Glodon ini dapat membantu Enginner untuk bisa memantau project dimana saja dengan Hp atau dashboard laptop dengan keunikannya auto identification mempercepat dan mempermudah pemantauan pelaksanaan proyek yang efisien dan tepat guna. Demikianlah simposium ini ditutup dengan adanya harapan masyarakat Jasa Konstruksi kedepannya agar daya dukung dari dunia pendidikan, teknologi dan perbankan (masyarakat ekonomi) dapat bersinergi dan berkolaborasi menghasilkan pembangunan dan manusia jasa Konstruksi yang mampu bersaing di pasar global.